Senin, 09 Februari 2009
Rabu, 21 Januari 2009
BAB I & BAB II
BAB I
PENDAHULUAN
Kurikulum adalah semua kegiatan dan pengalaman serta kegitan belajar yang menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan (madrasah), baik yang dilaksanakan di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Rumusan kurikulum di atas masih sangat umum karena pada dasarnya setiap lembaga pendidikan dan pelatihan memiliki karakteristik tersendiri. Misalnya karakteristik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbeda dengan karakteristik Pondok Pesantren. Namun demikian, paling tidak dapat dipahami bahwa kurikulum merupakan pedoman pokok dalam keberlangsungan proses belajar mengajar di sekolah/madrasah agar dengan kurikulum itu proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan terarah. Oleh karena itu, dalam merumuskan dan mengembangkan kurikulum harus memperhatikan banyak hal yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat, perkembangan anak didik, potensi daerah, dan radiasi informasi global. Kurikulum yang tidak mengakomodir hal-hal ini akan berakibat fatal baik bagi perkembangan siswa maupun bagi perkembangan lembaga pendidikan itu sendiri.
Dengan memperhatikan semua hal di atas maka kurikulum pendidikan di madrasah diharapkan dapat disusun menjadi kurikulum terpadu. Lembaganya bernama madrasah tetapi out-putnya tidak hanya sekedar beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berwawasan qur’ani tetapi sekaligus cerdas, terampil, menguasai life skills dan teknologi tepat guna serta berakhlak mulia.
Banyak pakar meyakini bahwa tidak ada kurikulum yang baik, yang ada adalah kurikulum itu baik pada masyarakat tertentu dan untuk era tertentu. Oleh karena itu perubahan kurikulum atau pengembangan kurikulum merupakan suatu keharusan.
Ada beberapa alasan sehingga kurikulum perlu dikembangkan, antara lain sebagai berikut: 1) meningkatkan kualitas pendidikan, 2) mengantisipasi perkembangan Iptek, 3) mengantisipasi perkembangan masyarakat, 4) kurikulum bukan tujuan tetapi alat untuk mencapai tujuan, 5) regulasi pendidikan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, Madrasah Aliyah (MA) Paradigma Palembang sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Melalui KTSP ini madrasah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga madrasah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar madrasah.
Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum Madrasah Aliyah (MA) Paradigma Palembang, yang secara keseluruhan mencakup: Pendahuluan, Profil Madrasah, Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender Pendidikan serta lampiran berupa silabus dan rencana pelaksanaan pengajaran.
BAB II
PROFIL MADRASAH ALIYAH PARADIGMA
A. Visi
Terwujudnya siswa yang berprestasi dan berakhlak mulia
B. Misi
Menyelenggarakan pembelajaran berbasis nilai.
Menyelenggarakan pembelajaran agama dengan pendekatan keilmuan.
Menyelenggarakan program pendalaman materi untuk mata pelajaran yang di UN- kan.
Menyelenggarakan pembelajaran dengan menggunakan (memanfaatkan) teknologi tepat guna (multimedia).
Menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler yang dikemas dalam tiga program unggulan:
a. Transformasi Iptek dan Bahasa
b. Menanamkan nilai-nilai Islam dan akhlakul karimah
c. Dakwah bil hal
Menyelenggarakan dan atau mengikutsertakan siswa dalam kegiatan peningkatan mutu (Pesantren Ramadhan, Latihan Dasar Kepemimpinan, dll).
Menyelenggarakan dan atau mengikutsertakan guru/kepala madrasah dalam kegiatan peningkatan mutu (MGMP, Workshop, Diklat, dll).
C. Tujuan
Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Paradigma Palembang memiliki tujuan agar peserta didik dapat : Menjadi muslim yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri, berdisiplin, bertanggung jawab, cinta tanah air, memajukan dan memperkembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, dan beramal menuju terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
F. Tujuan Mata Pelajaran
( Lampiran 3 Permen 22/2006 ttg SK dan KD pada masing-masing Pelajaran)
Tujuan Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq
Mata pelajaran Aqidah-Akhlaq bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam Akhlaqnya yang terpuji, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang Aqidah dan Akhlaq Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Tujuan Mata Pelajaran Al-Qur,an dan Hadits
Pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits bertujuan agar peserta didik gemar untuk membaca Al-Qur’an dan Hadits dengan benar, serta mempelajarinya, memahami, meyakini kebenarannya, dan mengamalkan ajaran-ajaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai petunjuk dan pedoman dalam seluruh aspek kehidupannya.
Tujuan Mata Pelajaran Fiqih
Pembelajaran Fiqih di Madrasah Aliyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat: (1) mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam secara terperinci dan menyeluruh, baik berupa dalil naqli dan aqli. Pengetahuan dan pemahaman tersebut diharapkan menjadi pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial, (2) melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar. Pengamalan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan ketaatan menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosialnya.
Tujuan Mata Pelajaran SKI
1. Memberikan pengetahuan tentang sejarah Islam dan kebudayaan Islam kepada para peserta didik, agar ia memberikan konsep yang objektif dan sistematis dalam perspektif sejarah.
2. Mengambil i’tibar, nilai dan makna yang terdapat dalam sejarah.
3. Menanamkan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk mengamalkan ajaran Islam berdasarkan cermatan atas fakta sejarah yang ada.
4. Membekali peserta didik untuk membentuk kepribadiannya berdasarkan tokoh-tokoh teladan sehingga terbentuk kepribadian yang luhur.
Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Arab
Program pembelajaran Bahasa Arab secara umum memiliki tujuan agar para peserta didik berkembang dalam hal:
1. Kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis secara baik.
2. Berbicara secara sederhana tapi efektif dalam berbagai konteks untuk menyampaikan informasi, pikiran dan perasaan, serta menjalin hubungan sosial dalam bentuk kegiatan yang beragam, interaktif dan menyenangkan.
3. Menafsirkan isi berbagai bentuk teks tulis pendek sederhana dan merespon dalam bentuk kegiatan yang beragam, interaktif, dan menyenangkan.
4. Menulis kreatif meskipun pendek sederhana berbagai bentuk teks untuk menyampaikan informasi, mengungkapkan pikiran dan perasaan.
5. Menghayati dan menghargai karya sastra.
6. Kemampuan untuk berdiskusi dan menganalisis teks secara kritis.
7. Perbendaharaan kata Arab fushha sebanyak 1500 kosa kata lebih dalam berbagai bentuk kata dan pola kalimat yang diprogramkan meliputi tema tentang kegiatan sehari-hari, kajian keislaman. Rasionalisasi penguasaan 1500 kosa kata tersebut adalah 300 kata pada jenjang Ibtidaiyah dan 700 kata pada jenjang Tsanawiyah, serta 750 kosa kata pada jenjang Aliyah.
8. Dengan penguasaan kosa kata dengan kaidah dan pelafalan yang benar sebagaimana tersebut di atas peserta didik diharapkan mampu berbahasa Arab secara reseftif maupun ekspresif.
Tujuan Mata Pelajaran Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMA/MA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi informational
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.
Tujuan Mata Pelajaran Fisika
Mata pelajaran Fisika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain
3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
4. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip fisika untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif
5. Menguasai konsep dan prinsip fisika serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tujuan Mata Pelajaran Biologi
Mata pelajaran Biologi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain
Mengembangkan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
Mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip biologi
Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi dan saling keterkaitannya dengan IPA lainnya serta mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri
Menerapkan konsep dan prinsip biologi untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia
Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Tujuan Mata Pelajaran Kimia
Mata pelajaran kimia di SMA/MA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Membentuk sikap positif terhadap kimia dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerjasama dengan orang lain
3. Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian hipotesis dengan merancang percobaan melalui pemasangan instrumen, pengambilan, pengolahan dan penafsiran data, serta menyampaikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
4. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat
5. Memahami konsep,prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
Tujuan Mata Pelajaran Sejarah
Mata pelajaran Sejarah bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
2. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah dan metodologi keilmuan
3. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban bangsa Indonesia di masa lampau
4. Menumbuhkan pemahaman peserta didik terhadap proses terbentuknya bangsa Indonesia melalui sejarah yang panjang dan masih berproses hingga masa kini dan masa yang akan datang
5. Menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta didik sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air yang dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan baik nasional maupun internasional.
Tujuan Mata Pelajaran Geografi
Mata pelajaran Geografi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
Memahami pola spasial, lingkungan dan kewilayahan serta proses yang berkaitan
Menguasai keterampilan dasar dalam memperoleh data dan informasi, mengkomunikasikan dan menerapkan pengetahuan geografi
Menampilkan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap keragaman budaya masyarakat.
Tujuan Mata Pelajaran Ekonomi
Mata pelajaran Ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara
2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi
3. Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara
4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional
Tujuan Mata Pelajaran Sosiologi
Mata pelajaran sosiologi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep-konsep sosiologi seperti sosialisasi, kelompok sosial, struktur sosial, lembaga sosial, perubahan sosial, dan konflik sampai dengan terciptanya integrasi sosial
2. Memahami berbagai peran sosial dalam kehidupan bermasyarakat
3. Menumbuhkan sikap, kesadaran dan kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Tujuan Mata Pelajaran Antropologi
Mata pelajaran antropologi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami dasar-dasar antropologi
2. Memahami, memecahkan dan menelaah secara kritis dan rasional tentang berbagai fenomena sosial budaya.
Tujuan Mata Pelajaran Seni Budaya
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun global.
Tujuan Penjas, Olahraga dan Kesehatan
Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
Tujuan Ketrampilan
Mata pelajaran Keterampilan vokasional bertujuan agar peserta didik memmiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan membuat berbagai produk kerajinan dan produk teknologi yang berguna bagi kehidupan manusia
2. Memiliki rasa estetika, apresiasi terhadap produk kerajinan, produk teknologi, dan artefak dari berbagai wilayah Nusantara maupun dunia
3. Mampu mengidentifikasi potensi daerah setempat yang dapat dikembangkan melalui kegiatan kerajinan dan pemanfaatan teknologi sederhana
4. Memiliki sikap profesional dan kewirausahaan.
E. Standar Kelulusan Kelompok Mata Pelajaran
( Permen 23/2006 SKL hal 6- 13 )
1. Kelompok Agama dan Akhlak Mulia
a. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
b. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
c. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
d. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
e. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
f. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
g. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam kehidupan sesuai dengan tuntunan agama
h. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
a. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuBerpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan
c. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
d. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
e. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
f. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
g. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
h. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
i. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
j. Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok
k. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
l. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketaqwaan dan memperkuat kepribadian
m. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
n. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
o. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika
3. Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi
a. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
b. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara mandiri
c. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
d. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang iptek
e. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
f. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing
g. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
h. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
i. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
j. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris
k. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi.
4. Estetika
a. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni
b. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni
c. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni
d. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.
5. Jasmani,Olahraga dan Kesehatan
a. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
b. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
c. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan
F. Standar Kompetensi Lulusan
Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini.
1. Berperilaku Islami yang sesuai dengan perkembangan anak usia sekolah (remaja)
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris
23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi
G. Sasaran
Kepala Madrasah dan Para Guru serta dengan persetujuan Komite Madrasah menetapkan sasaran program, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran program dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.
PENDAHULUAN
Kurikulum adalah semua kegiatan dan pengalaman serta kegitan belajar yang menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan (madrasah), baik yang dilaksanakan di lingkungan madrasah maupun di luar madrasah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Rumusan kurikulum di atas masih sangat umum karena pada dasarnya setiap lembaga pendidikan dan pelatihan memiliki karakteristik tersendiri. Misalnya karakteristik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbeda dengan karakteristik Pondok Pesantren. Namun demikian, paling tidak dapat dipahami bahwa kurikulum merupakan pedoman pokok dalam keberlangsungan proses belajar mengajar di sekolah/madrasah agar dengan kurikulum itu proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan terarah. Oleh karena itu, dalam merumuskan dan mengembangkan kurikulum harus memperhatikan banyak hal yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat, perkembangan anak didik, potensi daerah, dan radiasi informasi global. Kurikulum yang tidak mengakomodir hal-hal ini akan berakibat fatal baik bagi perkembangan siswa maupun bagi perkembangan lembaga pendidikan itu sendiri.
Dengan memperhatikan semua hal di atas maka kurikulum pendidikan di madrasah diharapkan dapat disusun menjadi kurikulum terpadu. Lembaganya bernama madrasah tetapi out-putnya tidak hanya sekedar beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berwawasan qur’ani tetapi sekaligus cerdas, terampil, menguasai life skills dan teknologi tepat guna serta berakhlak mulia.
Banyak pakar meyakini bahwa tidak ada kurikulum yang baik, yang ada adalah kurikulum itu baik pada masyarakat tertentu dan untuk era tertentu. Oleh karena itu perubahan kurikulum atau pengembangan kurikulum merupakan suatu keharusan.
Ada beberapa alasan sehingga kurikulum perlu dikembangkan, antara lain sebagai berikut: 1) meningkatkan kualitas pendidikan, 2) mengantisipasi perkembangan Iptek, 3) mengantisipasi perkembangan masyarakat, 4) kurikulum bukan tujuan tetapi alat untuk mencapai tujuan, 5) regulasi pendidikan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, Madrasah Aliyah (MA) Paradigma Palembang sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Melalui KTSP ini madrasah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga madrasah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar madrasah.
Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum Madrasah Aliyah (MA) Paradigma Palembang, yang secara keseluruhan mencakup: Pendahuluan, Profil Madrasah, Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender Pendidikan serta lampiran berupa silabus dan rencana pelaksanaan pengajaran.
BAB II
PROFIL MADRASAH ALIYAH PARADIGMA
A. Visi
Terwujudnya siswa yang berprestasi dan berakhlak mulia
B. Misi
Menyelenggarakan pembelajaran berbasis nilai.
Menyelenggarakan pembelajaran agama dengan pendekatan keilmuan.
Menyelenggarakan program pendalaman materi untuk mata pelajaran yang di UN- kan.
Menyelenggarakan pembelajaran dengan menggunakan (memanfaatkan) teknologi tepat guna (multimedia).
Menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler yang dikemas dalam tiga program unggulan:
a. Transformasi Iptek dan Bahasa
b. Menanamkan nilai-nilai Islam dan akhlakul karimah
c. Dakwah bil hal
Menyelenggarakan dan atau mengikutsertakan siswa dalam kegiatan peningkatan mutu (Pesantren Ramadhan, Latihan Dasar Kepemimpinan, dll).
Menyelenggarakan dan atau mengikutsertakan guru/kepala madrasah dalam kegiatan peningkatan mutu (MGMP, Workshop, Diklat, dll).
C. Tujuan
Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Paradigma Palembang memiliki tujuan agar peserta didik dapat : Menjadi muslim yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri, berdisiplin, bertanggung jawab, cinta tanah air, memajukan dan memperkembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, dan beramal menuju terwujudnya masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
F. Tujuan Mata Pelajaran
( Lampiran 3 Permen 22/2006 ttg SK dan KD pada masing-masing Pelajaran)
Tujuan Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq
Mata pelajaran Aqidah-Akhlaq bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan peserta didik yang diwujudkan dalam Akhlaqnya yang terpuji, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang Aqidah dan Akhlaq Islam, sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan meningkat kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Tujuan Mata Pelajaran Al-Qur,an dan Hadits
Pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits bertujuan agar peserta didik gemar untuk membaca Al-Qur’an dan Hadits dengan benar, serta mempelajarinya, memahami, meyakini kebenarannya, dan mengamalkan ajaran-ajaran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai petunjuk dan pedoman dalam seluruh aspek kehidupannya.
Tujuan Mata Pelajaran Fiqih
Pembelajaran Fiqih di Madrasah Aliyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat: (1) mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam secara terperinci dan menyeluruh, baik berupa dalil naqli dan aqli. Pengetahuan dan pemahaman tersebut diharapkan menjadi pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial, (2) melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar. Pengamalan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan ketaatan menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosialnya.
Tujuan Mata Pelajaran SKI
1. Memberikan pengetahuan tentang sejarah Islam dan kebudayaan Islam kepada para peserta didik, agar ia memberikan konsep yang objektif dan sistematis dalam perspektif sejarah.
2. Mengambil i’tibar, nilai dan makna yang terdapat dalam sejarah.
3. Menanamkan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk mengamalkan ajaran Islam berdasarkan cermatan atas fakta sejarah yang ada.
4. Membekali peserta didik untuk membentuk kepribadiannya berdasarkan tokoh-tokoh teladan sehingga terbentuk kepribadian yang luhur.
Tujuan Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Arab
Program pembelajaran Bahasa Arab secara umum memiliki tujuan agar para peserta didik berkembang dalam hal:
1. Kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis secara baik.
2. Berbicara secara sederhana tapi efektif dalam berbagai konteks untuk menyampaikan informasi, pikiran dan perasaan, serta menjalin hubungan sosial dalam bentuk kegiatan yang beragam, interaktif dan menyenangkan.
3. Menafsirkan isi berbagai bentuk teks tulis pendek sederhana dan merespon dalam bentuk kegiatan yang beragam, interaktif, dan menyenangkan.
4. Menulis kreatif meskipun pendek sederhana berbagai bentuk teks untuk menyampaikan informasi, mengungkapkan pikiran dan perasaan.
5. Menghayati dan menghargai karya sastra.
6. Kemampuan untuk berdiskusi dan menganalisis teks secara kritis.
7. Perbendaharaan kata Arab fushha sebanyak 1500 kosa kata lebih dalam berbagai bentuk kata dan pola kalimat yang diprogramkan meliputi tema tentang kegiatan sehari-hari, kajian keislaman. Rasionalisasi penguasaan 1500 kosa kata tersebut adalah 300 kata pada jenjang Ibtidaiyah dan 700 kata pada jenjang Tsanawiyah, serta 750 kosa kata pada jenjang Aliyah.
8. Dengan penguasaan kosa kata dengan kaidah dan pelafalan yang benar sebagaimana tersebut di atas peserta didik diharapkan mampu berbahasa Arab secara reseftif maupun ekspresif.
Tujuan Mata Pelajaran Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMA/MA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai tingkat literasi informational
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.
Tujuan Mata Pelajaran Fisika
Mata pelajaran Fisika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain
3. Mengembangkan pengalaman untuk dapat merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah, dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
4. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip fisika untuk menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif
5. Menguasai konsep dan prinsip fisika serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tujuan Mata Pelajaran Biologi
Mata pelajaran Biologi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
Membentuk sikap positif terhadap biologi dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain
Mengembangkan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
Mengembangkan kemampuan berpikir analitis, induktif, dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip biologi
Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi dan saling keterkaitannya dengan IPA lainnya serta mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri
Menerapkan konsep dan prinsip biologi untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia
Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Tujuan Mata Pelajaran Kimia
Mata pelajaran kimia di SMA/MA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Membentuk sikap positif terhadap kimia dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerjasama dengan orang lain
3. Memperoleh pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah melalui percobaan atau eksperimen, dimana peserta didik melakukan pengujian hipotesis dengan merancang percobaan melalui pemasangan instrumen, pengambilan, pengolahan dan penafsiran data, serta menyampaikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
4. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat
5. Memahami konsep,prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
Tujuan Mata Pelajaran Sejarah
Mata pelajaran Sejarah bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
2. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah dan metodologi keilmuan
3. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah sebagai bukti peradaban bangsa Indonesia di masa lampau
4. Menumbuhkan pemahaman peserta didik terhadap proses terbentuknya bangsa Indonesia melalui sejarah yang panjang dan masih berproses hingga masa kini dan masa yang akan datang
5. Menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta didik sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air yang dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang kehidupan baik nasional maupun internasional.
Tujuan Mata Pelajaran Geografi
Mata pelajaran Geografi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
Memahami pola spasial, lingkungan dan kewilayahan serta proses yang berkaitan
Menguasai keterampilan dasar dalam memperoleh data dan informasi, mengkomunikasikan dan menerapkan pengetahuan geografi
Menampilkan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap keragaman budaya masyarakat.
Tujuan Mata Pelajaran Ekonomi
Mata pelajaran Ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara
2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi
3. Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara
4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional
Tujuan Mata Pelajaran Sosiologi
Mata pelajaran sosiologi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep-konsep sosiologi seperti sosialisasi, kelompok sosial, struktur sosial, lembaga sosial, perubahan sosial, dan konflik sampai dengan terciptanya integrasi sosial
2. Memahami berbagai peran sosial dalam kehidupan bermasyarakat
3. Menumbuhkan sikap, kesadaran dan kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Tujuan Mata Pelajaran Antropologi
Mata pelajaran antropologi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami dasar-dasar antropologi
2. Memahami, memecahkan dan menelaah secara kritis dan rasional tentang berbagai fenomena sosial budaya.
Tujuan Mata Pelajaran Seni Budaya
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun global.
Tujuan Penjas, Olahraga dan Kesehatan
Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
Tujuan Ketrampilan
Mata pelajaran Keterampilan vokasional bertujuan agar peserta didik memmiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan membuat berbagai produk kerajinan dan produk teknologi yang berguna bagi kehidupan manusia
2. Memiliki rasa estetika, apresiasi terhadap produk kerajinan, produk teknologi, dan artefak dari berbagai wilayah Nusantara maupun dunia
3. Mampu mengidentifikasi potensi daerah setempat yang dapat dikembangkan melalui kegiatan kerajinan dan pemanfaatan teknologi sederhana
4. Memiliki sikap profesional dan kewirausahaan.
E. Standar Kelulusan Kelompok Mata Pelajaran
( Permen 23/2006 SKL hal 6- 13 )
1. Kelompok Agama dan Akhlak Mulia
a. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
b. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
c. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
d. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
e. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
f. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan
g. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam kehidupan sesuai dengan tuntunan agama
h. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
a. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuBerpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan
c. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
d. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
e. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
f. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
g. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
h. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
i. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
j. Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok
k. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
l. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketaqwaan dan memperkuat kepribadian
m. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
n. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
o. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika
3. Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi
a. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
b. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara mandiri
c. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
d. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang iptek
e. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
f. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing
g. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
h. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
i. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
j. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris
k. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi.
4. Estetika
a. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni
b. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni
c. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni
d. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.
5. Jasmani,Olahraga dan Kesehatan
a. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
b. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
c. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan
F. Standar Kompetensi Lulusan
Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini.
1. Berperilaku Islami yang sesuai dengan perkembangan anak usia sekolah (remaja)
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris
23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi
G. Sasaran
Kepala Madrasah dan Para Guru serta dengan persetujuan Komite Madrasah menetapkan sasaran program, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sasaran program dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.
Kamis, 15 Januari 2009
Kamis, 08 Januari 2009
REFORMASI BIROKRASI
REFORMASI BIROKRASI
DAN AKUNTABILITAS MADRASAH
DAN AKUNTABILITAS MADRASAH
STANDAR PROSES DAN MANAJEMEN
STANDAR PROSES DAN MANAJEMEN
KINERJA GURU
KINERJA GURU
Anton Bagio, S.Pd.I., MM
Kepala MTs Paradigma Palembang
Kepala MTs Paradigma Palembang
MANUSIA BERKUALITAS MENURUT AL-QUR’AN
MANUSIA BERKUALITAS MENURUT AL-QUR’AN
Banyak istilah yang digunakan al-Qur'an dalam menggambarkan manusia berkualitas atau makhluk yang diciptakan Allah dalam sosok yang paling canggih, di antaranya kata manusia beriman [al-Hujarat (49 : 14, dll] dan beramal saleh (QS. at-Tiin (95) : 6, dll), diberi Ilmu (al-Isra (17) : 85, Mujadalah : 11, Fathir : 28, dll), alim (al-Ankabut (29) : 43, dll), berakal (al-Mulk (67) : 10, dll), manusia sebagai khalifah (QS.al-Baqarah (2) : 30,dll), jiwa yang tenang (QS. al-Fajr (89) : 27-28, dll), hati yang tenteram (al-Ra'd (30) : 28, dll), kaffah (al-Baqarah (2) : 208, dll), muttaqin (al-Baqarah (2) : 2, dll), taqwa (al-Baqarah (2) : 183, dll) , mu'minin, muhsinin, syakirin, muflihin, shalihin, yang kemudian diberi keterangan untuk mendeskripsikan ciri-cirinya. Istilah-istilah tersebut saling berkaitan dan saling menerangkan. Jadi, apabila mengambil salah satu istilah dari istilah-istilah yang digunakan al-Qur'an, maka deskripsinya akan saling melengkapi dan merupakan ciri bagi yang lainnya. Dapat dikatakan bahwa konsep dan karakteristik manusia berkualitas tidak tunggal, akan tetapi komprehensif dan saling melengkapi. "Jelaslah bahwa manusia berkualitas hendaknya menampilkan ciri sebagai hamba Allah yang beriman, sehingga hanya kepada Allah ia bermunajah, serta memberikan manfaat bagi sesamanya. Sekirannya lebih dalam ditelusuri, kedua ciri utama itu kita dapatkan pada manusia taqwa, sehingga manusia berkualitas dapat pula diartikan sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa" [M.D.Dahlan,1990:7]. Artinya manusia yang berperilaku tawakkal, pemaaf, sabar, muhsin, mau bersyukur, berusaha meningkatan kualitas amalnya dan mengajak manusia lain untuk beramal. Untuk itu, keutamaan manusia berpangkal pada adanya iman kepada Allah dan keimannya diwujudkan dalam perilaku yang memberi manfaat bagi masyarakat, berilmu pengetahuan, dan beramal saleh. Djamaludin Ancok [1998:12], mengutip Hartanto [1997], Raka & Hendroyuwono [1998], ada empat kapital, yaitu kapital intelektual [intelect capital], kapital sosial [social capital], kapital lembut [soft capital], dan kapital spritual [spritual capital]. Empat kapital yang dikemukan ini juga menggambar ciri anusia berkualitas. Maka, karakteristik yang dikemukakan al-Qur'an, menurut hemat pemakalah menjadi tolak ukur kualitas manusia, karena karakteristik tersebut diturunkan dari konfigurasi nilai-nilai yang dikemukakan al-Qur'an yang hadir bersama dengan kelahiran manusia ke dunia, dan menjadi sifat penentu dalam pembentukan kepribadian manusia, yaitu kualitas iman, ilmu pengetahuan, kualitas amal saleh, dan kualitas sosial. 1. Kualitas Iman Keimanan merupakan kebutuhan hidup manusia, menjadi pegangan keyaninan dan motor penggerak untuk perilaku dan amal (aktivitas kerja) manusia. Iman sebagai syarat utama dalam mencapai kesempurnaan atau insan utama, dan merupakan langkah awal untuk menuju keshalihan dan mewujudkan perilaku, amal saleh dan pengorbanan manusia bagi pengabdian kepada Allah, karena iman juga sangat terkait dengan amal saleh. Dalam keadaan beriman, manusia dapat memperlihatkan kualitas perilaku, kualitas amal salah, dan kualitas sosialnya yaitu ketulusan dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan masyarakat luas. Manusia akan berperilaku, bekerja, dan bermasyarakat sesuai dengan fitrah kejadiannya yang condong kepada hanief. Manusia berkualitas akan berjuang melawan penindasan, tirani, dan tidak membiarkan kediktatoran atau tindakan sewenangwenang. Karena iman memberikan pula kedamaian jiwa, kedaimaian berperilaku, dan kedaiaman beramal saleh. 2. Kualitas Intelektual Kualitas intelektual sudah menjadi potensi awal manusia, karena ketika manusia diciptakan, "Allah mengajarkan kepada Adam segala nama benda" [QS.al-Baqarah (2):31]. Untuk itu, manusia sejak lahir telah memiliki potensi intelektual, kemudian potensi intelektual ini dikembangkan. Kualitas intelektual merupakan perangkat yang sangat diperlukan untuk mengolah alam ini. Rasulullah bersabda "barang siapa yang ingin memperoleh kebahagian dunia, dengan ilmu dan barang siapa yang ingin memperoleh kebahagian akhirat, dengan ilmu dan barang siapa yang ingin memperoleh kebahagian keduanya juga dengan ilmu". Dalam al-Qur'an surat Mujadalah ayat 11, Allah mengangkat derajat orang yang memiliki ilmu pengetahuan: "Allah mengangkat orang-orang yang beriman dari golonganmu semua dan juga orang-orang yang dikaruniai ilmu pengetahuan hingga beberapa derajat". Kemudian dalam firman Allah QS. Zumar : 9, Allah memberi perbedaan orang yang berilmu pengetahuan dan orang yang tidak memiliki ilmu pengetahuan, sebagai berikut: "Katakanlah : Adakah sama orang-orang yang berilmu pengetahuan dan orangorang yang tidak berimu pengetahuan". 3. Kualitas Amal Saleh Amal saleh adalah pembentukan kualitas manusia, sebab tiap kerja yang dilakukan setiap saat merupakan ukiran kearah terbentuk kepribadian manusia. Amal saleh sebagai pengejawantahan iman, maka suatu pekerjaan yang dilakukan harus memiliki orientasi nilai. Ini berarti sistem keimanan teraktualisasi melalui kerja amal saleh, karena kerja semacam ini memilik dimensi yang abadi. Al-Qur'an surat at-Tiin ayat 5-6, menyampaikan bahwa "manusia akan dikembalikan kekondisi yang paling rendah, kecuali manusia yang beriman dan mengerjakan amal salah". Amal saleh merupakan perbuatan yang bernilai bagi manusia, dan itu pula yang akan dilihat dalam cermin hidupnya. Menurut Ahmad Muflih Saefuddin [1992:7] bahwa, "amal terwujud di kala mereka memiliki ilmu pengetahuan. Tanpa ilmu pengetahuan tidak terwujud perbuatan yang memiliki makna bagi kehidupan manusia. Amal tidak terwujud jika tidak ada sikap percaya dalam dirinya, karena keraguan tidak dapat mewujudkan perbuatan". 4. Kualitas Sosial Manusia sebagai makhluk sosial berfungsi terhadap masyarakatnya, artinya memiliki kemampuan untuk melakukan hubungan dengan orang lain, karena manusia merupakan keluarga besar, yang berasal dari satu keturunan Adam dan Hawa. Selain itu, Allah menjadikan manusia dalam berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, agar mereka saling interaksi untuk saling mengenal dan tolong menolong dalan berbuat kebaikan dan bertaqwa. Sifat sosial yang dimiliki manusia sesuai dengan fitrahnya, yaitu adanya kesedian untuk melakukan interaksi dengan sesamanya. Dalam al-Qur'an, bahwa "manusia selalu mengadakan hubungan dengan Tuhannya dan juga mengadakan hubungan dengan sesama manusia". Selain itu dalam al-Qur'an surat al-Maidah ayat 2 : bahwa manusia dalam melakukan aktivitas sosial sifat yang terbangun adalah saling "tolong menolong-menolong dalam (mengerjakan) kebaikan dan taqwa, dan dilarang tolong-menolong dalam berbuat maksiat, berbuat kejahatan". Maka, kualitas sosial sangat terkait dengan kualitas iman, ilmu, dan amal saleh. Dalam al-Qur'an, mamusia diciptakan dalam berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling kenal mengal, saling tolong-menolong. Dengan dasar ini, manusia membangun jaringan silahturrahmi antara sesamanya sesuai dengan fitrahnya. Karena dengan jaringan silaturrahmi akan memberikan kebaikan yaitu manusia dapat membangun ukhuwah antar semamanya, dengan silahturrahim antar semasamanya tercipta atau terbuka peluang-peluang yang lain, apakah berupa pengalaman, pengetahuan, amal, dan memperkuat ikatan persaudaraan yang dibangun atas dasar iman untuk menuju muara taqwa. Maka, manusia sebagai makhluk sosial sangat membutuhkan jaringan sosial, untuk membangun persaudaraan yang abadi.Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa manusia berkualitas menurut al-Qur'an adalah manusia yang beriman kepada Allah, beramal saleh, memiliki ilmu pengetahuan, dan menjalin hubungan sosial yang baik antara sesama manusia dengan tidak memandang derajat, suku bangsa, dan agama. |
Minggu, 04 Januari 2009
Ekskul MA Paradigma
Langganan:
Postingan (Atom)